top of page
20200214_070518.png

Covid-19 Membuat Fenomena Reseller dan Dropshiper Melonjak Drastis



Fenomena dimasa pandemi memang membuat banyak fakta menarik baik itu peningkatan penjualan masker, pemasangan wifi, pembelian online, hingga penjualan Sepeda.


Satu hal yang membuat penulis merasa penasaran adalah, saat ini penulis merasa banyak sekali yang mulai berjualan bermacam macam produk baik barang primer, hingga barang-barang komplementer. Dari hal tersebut penulis mencoba melakukan analisis awal melalui Google Trends selama 3 bulan ini (terhitung hingga 29 Juni 2020), penulis mencoba melakukan pencarian tentang kata kunci "reseller" dan "dropship".


Google Trends adalah salah satu fitur Google untuk mencari suatu fenomena kata kunci yang sedang paling banyak dicari atau tidak, fitur ini sangat membantu baik dari segi analisis pasar, SEO, maupun SEM dalam menargetkan audience.


Mari kita analisis salah satu fenomena unik saat ini. Berikut adalah screenshoot dashboard Google Trends yang penulis cantumkan di tanggal 29 Juni 2020



Komparasi dilakukan dengan perbandingan 2 kata tersebut dalam rentang waktu 90 hari, dengan warna biru mewakili keywords "reseller" dan warna merah mewakili keywords "dropship"



Terhitung dari Maret 2020 hingga Juni 2020, Google merekam pencarian antara 2 kata tersebut mengalami peningkatan yang signifikan, lalu daerah mana saja, yang paling banyak melakukan pencarian?



Ternyata keywords dari reseller adalah pencarian paling banyak yang dilakukan oleh audience di Maluku dan Papua berdasarkan region yang penulis sortlist. Kemudian penulis breakdown lagi, subregion apa saja yang paling banyak dilakukan pencarian diantara 2 kata tersebut?



Subregion Yogyakarta menempati audience dengan pencarian teratas di posisi 1 dalam pencarian keywords "reseller"


Serta pencarian terkait terbanyak adalah keywords brand "ayna reseller" di posisi pertama hingga "resellerindo" di posisi 5 teratas, dan kelimanya mencapai rising breakout, yang berarti persentase kenaikan per harinya meningkat lebih dari 5.000% atau dapat diartikan "meaningless" atau pencarian paling banyak dalam satu hari. Dan hal ini dapat diartikan sang "brand" bisa mencapai kenaikan permintaan baik mungkin dari segi penjualan maupun membershipnya. Lalu bagaimana dengan keywords "dropship"?



Subregion Banten kini yang menempati urutan teratas dalam pencarian keywords "dropship" berbeda dengan reseller, pencarian terkait mengenai dropship bukanlah "brand" tetapi malah komparasi, perbedaan antara kata dropship dengan reseller, tingkat rising per hari dari keywords dropship juga tidak sebanyak keywords reseller. Rising breakout hanya terjadi dengan pencarian teratas tentang "beda dropship dan reseller". Bagaimana jika penulis breakdown lagi melalui kota?


Pencarian keywords untuk reseller ternyata masih paling banyak dicari, dan paling banyak dilakukan pencarian oleh audience di Bekasi, Bandung dan Makassar. Mari kita simpulkan analisis diatas.


Berdasar analisis Google Trends tersebut hal ini dapat berarti audience lebih suka menggunakan bisnis model reseller, dimana penjual harus stock barang terlebih dahulu dengan modal yang minimum, baik itu bekerja sama dengan supplier maupun membeli barang dengan sistem B2B.


Di sisi lain masyarakat Indonesia memang masih suka melihat barang real terlebih dahulu, baik untuk dijual secara COD maupun secara online. Dan dengan bisnis model reseller penjual juga dapat mem-foto produk secara langsung, karena secara fisik mereka sudah stock barang terlebih dahulu, sehingga ketika penjual diajak bertemu untuk bertransaksi, dia sudah memegang produk tersebut untuk dilihatkan melalui foto maupun dibawa secara langsung dan kemudian dilakukan pembayaran di tempat.


Mungkin itu saja analisa singkat penulis yang dilakukan dengan Google Trends, apa perbedaan reseller dan dropship, anda dapat akses artikel berikut. Dan akses juga Google Trends untuk analisis pasar anda melalui link berikut.



Selamat mencoba dan selamat belajar.

Jika memiliki pertanyaan tentang artikel ini, silahkan anda dapat menghubungi saya melalui contact yang tertera di website ini.

 
 
 

Comments


bottom of page