top of page
20200214_070518.png

Jangan Spam Iklan, Jika Ingin Dibeli!

Updated: Mar 24, 2020

Loh bukannya beriklan itu membuat konsumen tahu dan mengenal produk kita? Kok malah jangan? Iya betul mereka akan tahu produk anda, tetapi apakah efektif jika spam sebuah iklan produk? Yang salah adalah teknik anda dalam beriklan, bukan iklannya!


Apa sih itu spam? Spam itu sama halnya dengah trash atau sampah, sesuatu yang dilakukan secara massive atau terus terusan hanya akan menjadi sampah. Coba bayangkan anda ada di posisi konsumen, ketika mendapat sebuah iklan secara terus menerus, baik itu melalui marketing channel seperti web browser, email marketing, whatsapp marketing, maupun aplikasi yang anda miliki atau buat sendiri, pastinya ketika mendapat notifikasi dan ternyata adalah iklan lagi dan lagi, pastinya anda sangat terganggu bukan?


Terus bagaimana dong iklan yang baik agar konten kita setidaknya diperhatikan? Gunakanlah prinsip AIDA+S, apa itu AIDA+S? AIDA+S adalah teknik marketing funnel lama yang masih efektif digunakan oleh marketer, yaitu Attention - Interest - Desire - Action dan Satisfaction. Selengkapnya akan dibahas di artikel lainnya.


Bagaimana AIDA+S bekerja pada sebuah konten iklan?

Mari kita telaah, bagaimana penulis menganalisa dan menerapkannya.


1. Buatlah konsumen Attention kepadamu.


Buatlah mereka memperhatikan apa yang kamu berikan kepada mereka, buatlah konten maupun copywriting yang menarik perhatian konsumen, gunakanlah 2 hal yang dapat membuat seseorang memperhatikan sesuatu, yaitu KESENANGAN dan KETAKUTAN. Berikanlah mereka pengetahuan tentang kesenangan jika produkmu dapat membuat mereka senang, dan buatlah mereka ketakutan jika produkmu membuat mereka memiliki rasa aman akan ketakutan tersebut.

Sebagai contoh anda dapat melihat salah satu konten iklan ini


Mari kita lihat, apa yang membuat seseorang takut dalam iklan tersebut? Anda pasti tahu. Jika target marketnya tepat, maka konten tersebut akan langsung dilihat.


2. Buatlah mereka Interest akan produkmu


Setelah mereka diberikan sebuah konten maupun copywriting yang memberi ketakutan maupun kesenangan, tariklah mereka melalui konten atau copywriting yang "dapat mengatasi solusi/masalah tersebut" atau yang "dapat memberikan hal yang menyenangkan tersebut" dari konten iklan diatas tadi apa yang dapat mengatasi masalah dari ketakutan akan di hack nya sebuah website? Anda pasti tahu. Untuk meningkatkan ketertarikan mereka, mungkin anda dapat memberikan kata "diskon", "cashback" maupun kata "free", "lebih hemat", "buy one get one" dan lain sebagainya yang dapat memikat, seperti contoh konten di atas maupun konten ini.


3. Maintenance mereka ketika sudah Desire.


Desire berarti hasrat atau keinginan. Ketika mereka sudah memperhatikan dan mengetahui solusinya, mereka yang sadar akan hal tersebut (jika sesuai target market) pastinya akan mengontak anda melalui berbagai platform, tergantung anda, dapat dihubungi melalui apa. Disinilah anda perlu menjaga mereka, mereka akan kepo terlebih dahulu akan produk anda, apa dan berapa harganya, jagalah desire mereka hingga mereka membeli, pahami masalahnya dan jangan terburu-buru untuk dibeli.

Jika anda terjun dalam dunia bisnis online, pastinya akan sering mengenal istilah teknik closing, hal tersebut sudah biasa dipelajari dan didengar oleh pelaku bisnis online. Karena itulah hal yang dibutuhkan jika produk anda ingin dibeli. Teknik closing dapat anda pelajari di berbagai media, silahkan anda dapat belajar sendiri. Atau baca artikel selanjutnya untuk mengetahui teknik penulis sendiri, ketika menghadapi berbagai macam karakter konsumen.


4. Berikan layanan terbaik ketika akan Action.


Action disini berarti membeli. Setelah masalah mereka dapat dipahami, dan akhirnya akan langsung transfer sejumlah uang. Berikan layanan terbaik untuk mereka, jangan buat mereka trauma akan membeli produkmu. Berikanlah diskon dan garansi, jika anda sebelumnya telah menawarkannya.


5. Jangan tinggalkan yang beli, buatlah Satisfaction.


Katakanlah kepada mereka, jika memiliki masalah dengan produkmu, anda akan menyelesaikannya, buatlah mereka menjadi loyal akan produkmu, buatlah sebuah diskon maupun servis/layanan yang berbeda kepadanya dan mintalah testimoni atau share sukarela produkmu kepada temannya. Karena merekalah database anda, anda akan mendapat repeat purchase dari sana, tanpa harus susah-susah beriklan kembali.


Itulah beberapa tips dari penulis sendiri ketika membuat sebuah copywriting maupun konten iklan. Buatlah strategi softsell untuk memahami permasalahan target market anda intinya adalah buat atau saringlah dari target market anda yang luas menjadi mengerucut atau membeli produk anda. Dan ingat jangan spam! Karena itu mengganggu, baik iklan tersebut softsell maupun hardsell.

Lalu masalahnya, bagaimana cara mendapatlan traffic calon konsumen atau leads yang banyak? Melalui sebuah konten iklan?. Banyak sekali marketing channel yang dapat anda gunakan baik itu secara organik maupun berbayar (FB Ads, IG Ads, dan Google Ads) Pemahaman tersebut akan penulis bahas secara bertahap di artikel selanjutnya.


Ingat, orang tidak ingin diberi iklan, tetapi mereka hanya ingin membeli.

コメント


bottom of page