#TemanJenius, Campaign Sukarela Co Creator Jenius BTPN

Siapa yang belum kenal digital banking yang satu ini, Jenius, salah satu kartu debit yang dapat berfungsi sebagai kartu kredit. Salah satu kelebihan di banding bank lain adalah kartu ini dapat mengatur keuangan pengguna, untuk lebih rajin menabung dan mengontrol keuangan yang masuk dan keluar.

Jenius menargetkan pasar para milenial dimana pasar ini memiliki tingkat konsumtifitas yang tinggi. Pasar yang lebih suka belanja online, dan segala hal yang berhubungan dengan cashless. Jenius hadir berperan sebagai penyeimbang dalam pasar milenial, Jenius tidak hanya memudahkan para pengguna menggunakan kartunya untuk berbelanja secara cashless, tetapi juga bertanggung jawab, memberikan fitur saving, dimana pengguna dapat mengatur sendiri berapa nominal yang harus didebitkan secara otomatis ke fitur tersebut. Sehingga tidak hanya boros, pengguna juga dapat hemat karena keuangan mereka telah diatur sendiri. Banyak sekali fitur dari Jenius selain hal tersebut.

Kali ini penulis bukan membahas fitur dari Jenius, tapi lebih akan membahas guna dari komunitas yang ada di Jenius yaitu Co Creator.

Co Creator sendiri awalnya adalah kumpulan kokreasi para anak Tech dan Ops, yang disebut digital savvy. Dikumpulkan oleh BTPN untuk membuat suatu aplikasi digital banking paling beda di Indonesia. Para digital savvy ini selama 18 bulan berpikir dan mencoba aplikasi yang mereka develop, saling memberikan pendapat serta bertukar pikiran terhadap apa yang sesuai dan perlu dikembangkan dalam Jenius yang dinilai akan membantu dalam kegiatan sehari-hari. Proses ini membuat Jenius menjadi sebuah aplikasi perbankan yang lebih dari sebuah bank. Jenius diciptakan untuk mengikuti kebutuhan penggunanya. Tidak hanya saat sebelum dirilis, tapi selama perkembangannya pun Jenius meneruskan proses yang sama. Melalui diskusi yang terus-menerus dan dengan munculnya ide-ide menarik yang dihasilkan dan dibagikan oleh berbagai komunitas.

Kokreasi menginspirasi Jenius untuk membuat sebuah wadah yang bisa menjadi awal mula dibentuknya berbagai ide, inspirasi, dan kreativitas. Dengan begini, sebuah komunitas Life Finance akan tercipta dan melibatkan tidak hanya Jenius saja, tapi juga seluruh pengguna dengan berbagai latar belakang dan untuk menunjang apa pun tujuan yang ingin diraih.

Co Creator secara baik dibentuk sebagai komunitas wadah masukan untuk Jenius itu sendiri. Satu tahun kebelakang perlahan komunitas ini dipancing dengan campaign #TemanJenius, hashtag satu ini menggeser campaign Jenius sebelumnya yaitu #benar2jenius yang digunakan saat rilis awal aplikasi digital banking ini.

#TemanJenius tidak hanya sekedar hashtag, tetapi dibentuk juga sebagai produk yang digunakan dan bermanfaat. Campaign #TemanJenius dimulai melalui para influencer yang memiliki audience persona yang memiliki habits sama dengan sang influencer, seperti jalan jalan ke luar negeri, ingin memiliki rumah, keluarga, mobil, dan sesuatu di masa depan lainnya. Audience persona ini lebih condong kepada plan ke depan, dan juga dapat diajak berdiskusi melalui kolom komentar. Penulis berpikir, Jenius benar benar menyaring para influencer ini, tidak hanya dari segi engagement rate yang tinggi, tetapi juga followers yang benar benar tertarget dan kualitas konten yang sering mereka buat.

Campaign ini dibentuk benar benar melalui testimoni influencer itu sendiri, dikemas semenarik mungkin, melalui konten yang berkualitas, bukan untuk menunjukan produk maupun brand, tetapi benar benar bercerita lewat pengalaman/testimoni sang influencer setelah menggunakan.

Hal ini dapat memancing audience yang tertarget untuk berdiskusi dan penasaran dengan apa yang digunakan sang influencer tersebut.

Karena aktivasi brand yang dikemas begitu mewah, para co creator pun merasa bangga atas produk yang dipakainya. Dan seiring Jenius ekspansi ke berbagai kota, co creator mulai secara sukarelawan juga memberikan pengalaman/testimoni nya melalui marketing channel seperti twitter, instagram stories dan facebook, menggunakan #TemanJenius, yang juga secara tidak langsung hashtag tersebut seperti digunakan oleh Buzzer, sehingga sempat ramai di media sosial tahun 2019 lalu.

Tidak hanya itu, bagi co creator yang beruntung menceritakan pengalamannya, mereka juga mendapatkan merchendise, yang dikirim langsung dari Jenius, merch ini memiliki desain unik dan terbatas, seperti totebag, pouch, stiker kartu dan lain sebagainya.

Bagaimana tidak semakin bangga, co creator ditreatment secara exclusive melalui hal tersebut. Sehingga para co creator berlomba lomba menjadi yang beruntung dan terpilih, dimana hal ini juga suatu keuntungan Jenius memasarkan produknya secara autopilot tanpa harus membayar mereka.